Jumat, 09 September 2011

Memulai Usaha Itik

Meningkatnya kebutuhan daging itik dari tahun ketahun, menunjukkan bahwa daging itik kian diminati oleh masyarakat, selain rasa dan aroma yang membuat ketagihan, ternyata ada beberapa data menyebutkan bahwa daging itik mempunyai kandungan kolesterol lebih rendah dibandingkan
dengan itik potong. Dengan banyak pertimbangan maka sepertinya layak bahwa usaha pembesaran itik potong menjadi satu hal atau pilihan bisnis yang serius untuk digeluti. Adapun beberapa hal yang harus mendapat perhatian lebih dalam memulai usaha pembesaran itik potong ini adalah persiapan isik maupun mental. Persiapan mental disini lebih pada kondisi personal dari orang yang memulai usaha ini, memulai usaha pembesaran itik potong ini harus punya modal keinginan serta keberanian, keinginan yang kuat akan mendorong kita untuk melakukan usaha ini bagaimanapun caranya, sedangkan keberanian adalah bahwa kita siap menerima resiko dari usaha yang kita jalankan, baik untung maupun ruginya, yang penting dari semua itu adalah action terlebih dahulu, karena perubahan dimulai ketika kita melakukan aktivitas yang berkaitan dengan keinginan kita tersebut. Sedangkan factor fisik yang harus dipersiapkan adalah modal dari sisi financial, dengan ini kita akan mempersiapkan pembangunan kandang, pembelian peralatan kandang, pakan dan sarana pendukung lainnya. Maka kami akan memperjelas sarana dan prasarana yang berkaitan dengan usaha budidaya itik potong ini.
A. Sumber Pakan
Disini sumber pakan mempunyai peranan penting dalam memulai usaha peternakan itik, baik itu itik petelur maupun itik pedaging, pada intinya manajemen pakan merupakan satu hal menentukan keberhasilan dari usaha ini. Pakan itik tidak harus dari pabrik, yang kita ketahui bersama sebagai pakan jadi, tetapi pakan bisa kita ambil dari limbah pertanian maupun perikanan misalnya dedak, keong mas, kepala udang, sagu, roti kedaluwarsa dsb.
B. Lokasi Kandang
Untuk menentukan lokasi kandang sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan, kandang sebaiknya berlokasi jauh dari pemukiman penduduk,jauh dari daerah industri seperti pabrik, jauh dari kebisingan, tetapi
bisa diakses dari jalan besar.
C. Keamanan Lingkungan
Menjadi sangat penting mengenai keamanan lingkungan, karena sangatlah tidak mungkin jika lingkungan tempat kandang kita berdiri sering terjadi pencurian, penjarahan, pemerasan, sering terjadi kebakaran
hutan, bahkan banyak binatang buas yang selain mengancam ternak juga mengancam keselamatan penjaga kandang.
D. Sumber Air
Air merupakan hal paling penting untuk keberlangsungan peternakan itik, karena kita ketahui bersama bahwa itik merupkan hewan air, meskipun system yang digunakan adalah system kering bukan berarti ketersediaan air dibatasi, itik tetap memerlukan air untuk minum danini tidak boleh telat dari ketersediannya.
E. Waktu memulai usaha
Hal ini berkaitan dengan pasar yang akan menyerap kebutuhan akan daging itik, karena kita ketahui bersama ada saat-saat tertentu dimana daging itik menjadi mahal dan dicari banyak orang, bulan puasa sampai dengan beberapa hari setelah lebaran merupakan saat dimana permintaan daging itik meningkat pesat, selain itu juga pada saat liburan ada tren bahwa permintaan daging itik juga meningkat. Memulai usaha pembesaran itik potong tidak harus disaat-saat tersebut, tetapi juga diharapkan dilakukan secara kontinyu, dan menciptakan pasar dan pelanggan sendiri
Read more »

Jual Itik Mojosari dan Itik Hybrida

Akhir - akhir ini banyak kita jumpai diberbagai Rumah makan yang menyediakan Bebek bakar dan bebek goreng .dan kalau kita lihat ternyata banyak sekali di kalangan masyarakat kita yang menggemari menu Bebek Goreng dan Bebek Bakar .daging bebek mempunyai rasa yang khas dan rasanya gurih .untuk memenuhi kebutuhan stock bebek sekarang banyak peternak unggas yang membudidayakan jenis itik / bebek , produsen bibit unggas jenis bebek pun sekarang telah banyak menemukan
jenis - jenis bebek yang di rancang khusus untuk pedaging untuk memenuhi pasaran mengingat meningkatnya banyak konsumen yang menggemari masakan bebek goreng walaupun harga per porsi lebih mahal di banding dengan ayam bakar / goreng karena rasanya yang lebih enak dan gurih namun banyak yang menyukai menu bebek goreng . salah satu peternakan unggas di wilayah Lampung yaitu peternakan isrofi yang memulai bisnis unggas juga menyediakan Bebek Mojosari siap Potong
maupun calon di telurkan .selain bebek Mojosari peternakanisrofi juga menyediakan itik hybrida yang mempunyai daging lebih tebal dan gurih .peternakanisrofi melayani penjualan partai besar dan kecil .bagi anda yang berprofesi membuka usaha Rumah makan yang menyediakan menu bebek
goreng tidaklah sulit untuk mencari bebek yang siap potong . anda berminat membeli bebek dan itik hybrida siap telur maupun potong bisa menghubungi kami di : Bapak I s r o f i
Alamat : Desa Jaya Sakti RT 020 RW 006 Kec Anak Tuha Lampung Tengah
Call / sms : 085366675652
058769991327
Email : peternakanisrofi@gmail.com
Read more »

Kamis, 08 September 2011

Cara Mengolah Daging Bebek


Cara Mengolah Daging Bebek Banyak orang yang belum mengetahui cara memilih dan mengolah daging bebek yang baik, tapi kalo soal menghabiskan bebek goreng hmmm,…semua orang bisa,.
Berikut adalah beberapa tips cara memilih dan mengolah daging bebek agar ketika jadi masakan daging bebek tersebut bisa empuk dan tidak amis.


  1. Memilih bebek yang masih muda agar dagingnya lebih empuk dan gurih.
  2. Daging bebek yang segar dapat dilihat dari kulitnya yang berwarna putih.
  3. Ketika membeli daging bebek usahakan dadanya harus berisi.
  4. Pilihlah bebek yang kakinya lunak dan mudah dilipat.
  5. Jika daging bebek pada kulit atau dagingnya berwarna kebiru-biruan/kehijauan dan mengeluarkan bau yang tak sedap sebaiknya jangan dipilih atau dibeli.
  6. Jika membeli daging bebek frozen atau yang sudah dibekukan, maka pilihlah yang warna kulitnya tetap berwarna putih atau terlihat jernih dan bersih.
  7. Untuk menjaga daging bebek agar tetap baik, maka apabila ada daging yang tidak terpakai secepatnya dimasukkan ke freezer.
Itulah tips – tips bagaimana memilih daging bebek yang baik, selanjutnya kita masuk ke bagian cara pengolahan. Sama seperti halnya memilih daging bebek, dalam hal pengolahan pun ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

Cuci daging dengan bersih, Kemudian buang tunggir bebek sebelum diolah.
Untuk menghilangkan bau amis maka rebus dengan tumisan kunyit dan jahe.
Supaya daging bebek menjadi empuk, maka masaklah dengan panci yang tertutup.
Agar kulit bebek menjadi garing dan renyah maka pakailah madu dan oleskan pada daging yang sedang di panggang sesering mungkin

sumber:infoternak
Read more »

Cara Memilih Bibit Bebek Yang berkualitas

Cara memilih bibit  bebek yang Berkualitas , adalah salah satu kunci sukses beternak bebek, jika salah dalam pemilihan bibit bebek atau DOD maka masa depan peternakan bebek anda tidak akan jelas.

Berikut ini adalah cara memilih bibit (DOD) bebek yang baik, yang harus dilihat ketika kita memilih bibit adalah bibit bebek tersebut memiliki bulu yang bagus dan kering, kedua matanya melek, bebek bergerak lincah, tidak cacat pada kaki (pincang). Lalu setelah memilih bibit yang baik, selanjutnya adalah pemeliharaan dimana biasanya ini adalah masa-masa yang sulit sehingga tidak sedikit yang gagal didalamnya.

DOD (day old duck) umur 1-2 minggu sebaiknya ditempatkan dikandang yang dilengkapi pemanas, yaitu berupa box yang sekelilingnya tertutup atau bisa juga ditutup dengan kain/plastik. Kandang diberi fentilasi yang cukup agar sirkulasi udara terjaga, lalu sebelum DOD / bibit bebek dimasukkan semprotkan disinfektan agar kandang bebas dari kuman/penyakit yang dapat menyerang bebek. Lalu didalam pemberian pakan, bebek umur 1-2 minggu perlu diberi pakan yang sedikit demi sedikit tetapi continue, berikan vitamin dan antibiotik untuk menjaga kesehatan bebek dan menambah nafsu makan. Dan yang terakhir selalu bersihkan kandang secara rutin, sebagai bentuk pencegahan terhadap penyakit.

source: infoternak
Read more »

Cara Beternak bebek pedaging dan Petelur

Cara Beternak bebek pedaging dan Petelur, bagaimana cara beternak bebek? berikut ini akan kami rinci step by stepnya yang mana artikel ini saya kutip dari infoternak yang sudah kompeten.

SARANA .
Lokasi 1) Tak bertentangan dengan RUTR dan RDTR

2) Letak dan ketinggian lokasi dengan wilayah sekitarnya harus memperhatikan lingkungan dan topografi 2. Lahan Lahan harus jelas, sesuai degan peruntukannya menurut peraturan perundangan yang berlaku


3. Penyediaan Air dan Alat Penerang Air yang digunakan harus memenuhi baku mutu air yang sehat yang dapat diminum oleh manusia dan ternak serta tersedia sepanjang tahun, dan hendaknya menyediakan alat penerangan (listrik) yang cukup sesuai kebutuhan.

4. Bangunan

1) Jenis Bangunan, jenis bangunan yang digunakan sama dengan jenis bangunan pada peternakan ayam

a. Kandang anak ayam, kandang ayam dara, ayam induk/babon dan ruang penetasan; kandang isolasi ayam sakit

b. Gudang penyimpanan bahan baku, ransum makanan ayam, gudang peralatan, ruang penyimpanan telur dan tempat penyimpanan obat;

c. Bak dan saluran pembuangan limbah


d. Bangunan kantor untuk urusan administrasi

2) Konstruksi Bangunan Memenuhi daya tampung untuk menjamin masuknya udara dengan leluasa ke dalam kandang dan keluarnya udara kotor (suhu optimal 26,5 oC dengan kelembaban maksimum 90%) memiliki saluran pembuangan limbah , bahan yang ekonomis.

3) Tata Letak Bangunan

a. Ruang kantor dan tempat tinggal karyawan : terpisah dari perkandangan

b. Ruang penetasan, kandang untuk anak ayam dan kandang induk untuk

3) Pembuatan unit pengolahan limbah (padat, cair dan gas)

4) Pembuatan tempat pembuangan kotoran dan penguburan bangkai VI. PENGAWASAN

1. Sistem Pengawasan 1) Pada titik kritis dalam proses produksi untuk memantau kemungkinan adanya penyakit

2) Dinas Peternakan melakukan Pengawasan 2. Sertifkasi

1) Untuk tujuan ekspor harus dilengkapi dengan sertifikat

2) Sertifikat dikeluarkan oleh Dinas Peternakan/Instansi yang membidangi Peternakan setelah melalui penilaian berdasarkan monitoring dan evaluasi

3. Monitoring dan Evaluasi 1) Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh instansi yang berwenang di bidang peternakan di kabupaten/kota 2) Evaluasi dilakukan setiap tahun berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan serta pengecekan/kunjungan ke lokasi usaha

4. Pencatatan Data yang perlu dicatat adalah data populasi, produksi, catatan produksi, konsumsi pakan, jadwal vaksinasi, penyakit, pemasukan dan pengeluaran itik.

5. Pelaporan Setiap usaha itik wajib membuat : 1) Laporan tertulis secara berkala (semester dan tahunan) kepada instansi Dinas Peternakan 2) Laporan Internal (teknis dan administrasi) untuk pengawasan intern, terutama pada titik kritis
Read more »